PCIM Libya Bertemu MPKSDI PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Bahas Sinergi dan Perkembangan Kader di Negeri Umar Mukhtar
Yogyakarta- Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya melaksanakan kunjungan penting dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta pada Kamis (9/25).
Pertemuan ini bukanlah sekadar agenda rutin, melainkan sebuah ikhtiar untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menyampaikan perkembangan terkini mengenai kader-kader Muhammadiyah di Libya.
PCIM Libya, yang diwakili oleh Fadhil Novel Abdullah (Bendahara Umum) dan Ahmad Khairul Huda (Alumni), memulai sesi pertama pertemuan di Gedoeng Moehammadijah di Yogyakarta. Selama kurang lebih tiga jam, mereka berdialog hangat dengan jajaran pengurus MPKSDI PP Muhammadiyah, termasuk Ketua Majelis, Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I, M.P.A.
Fokus utama dari pertemuan ini adalah pertukaran informasi dua arah, mulai dari dinamika kehidupan dan dakwah di Libya hingga perkembangan terkini organisasi Muhammadiyah. Diskusi ini juga menjadi fondasi untuk merumuskan rencana kolaborasi strategis yang akan dilaksanakan di masa depan.
Usai pertemuan formal di kantor, diskusi berlanjut dalam suasana yang lebih santai di Rumah Makan Lombok Idjo Diponegoro. Di sesi kedua yang berlangsung sekitar dua jam inilah, pesan-pesan penting tersampaikan.
Dari PCIM Libya, tersampaikan keyakinan bahwa silaturahmi memiliki peran yang sangat vital. “Silaturahmi itu sejatinya melapangkan reseki, membangun relasi, dan juga bersinergi untuk kemanfaatan umat,” tutur Fadhil selaku perwakilan PCIM Libya.
Pesan ini disambut baik oleh Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan. Ia mendorong para kader untuk terus bergerak, “Jangan lelah untuk bersilaturahmi, teruslah bangun relasi, dan teruslah berjuang untuk umat.”
Pertemuan yang menghabiskan waktu total sekitar lima jam ini menandai komitmen bersama antara PCIM Libya dan MPKSDI PP Muhammadiyah untuk terus bersinergi dalam pembinaan kader demi kemajuan umat.
Reporter : Zulfikar Audia Pratama
Pererat Silaturahmi, PCIM Libya dan PCIM Saudi bertemu di Madinah
Madinah, Arab Saudi- Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya mengadakan silaturahmi dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Saudi pada Kamis, 18 September 2025. Pertemuan yang berlangsung di sebuah restoran khas Saudi, Matham Fuul & Lemon, di Jalan Rufaidah Al Ansariah, Madinah, bertujuan untuk mempererat hubungan dan saling bertukar informasi mengenai perkembangan serta program kerja PCIM di dua negara.
Dari PCIM Libya, hadir tiga perwakilan, yaitu Afrizal Faza Haikal, Ayash Basayeva Ahmad, dan Mufid Walid Fathin. Sementara itu, dari PCIM Saudi, hadir dua perwakilan, yakni Ketua Umum Hanif Asaduddin Eko dan Muhammad Zakiy Askarullah.
Pertemuan ini menjadi ajang bagi kedua belah pihak untuk berbagi cerita dan pengalaman. Diskusi ringan seputar kondisi masing-masing negara, lingkungan belajar, dan kegiatan PCIM di Libya dan Arab Saudi menjadi topik utama. Sembari menikmati sarapan khas Saudi, mereka saling bertukar informasi mengenai tantangan dan peluang dalam menjalankan organisasi.
Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah model kegiatan yang efektif. Afrizal selaku Ketua PCIM Libya menjelaskan bahwa mereka mengadopsi pendekatan yang berbeda. “Ketika melihat kondisi Libya yang demikian adanya, ditambah dengan kondisi kami sebagai mahasiswa disini kurang begitu bisa leluasa untuk bergerak keluar, maka kegiatan kami di Libya lebih terpusat pada kegiatan internal, yang simpel tapi bisa berdampak, yang penting kumpul, terus biasanya diakhiri dengan ngemil atau makan-makan,” jelas Afrizal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PCIM Saudi Hanif Asaduddin Eko, memaparkan bahwa kegiatan mereka disesuaikan dengan kondisi mahasiswa yang memiliki kesibukan masing-masing. “Di Saudi pun demikian, melihat kondisi mahasiswa yang seringkali setiap pribadi ada urusannya masing-masing, maka model kegiatan yang demikian pun juga kami terapkan, kalau di kita ada kajian bulanan, kajian HPT, dll.” Ujar Hanif.
Pertemuan ini juga menjadi sarana untuk saling mendukung satu sama lain, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, mereka juga berbagi cerita mengenai amal usaha yang dikelola di masing-masing PCIM untuk mendukung kegiatan organisasi. Silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi awal kolaborasi yang lebih erat di masa mendatang, dan memperkuat jaringan Muhammadiyah di tingkat internasional.
Tripoli, Libya – Kabar membanggakan datang dari Persatuan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya. Salah satu anggotanya berhasil meraih Juara 3 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat internasional yang diselenggarakan di Beograd, Serbia, pada 12 Maret 2025, menorehkan prestasi gemilang di kancah global.
Kompetisi bergengsi ini mempertemukan para hafidz dari berbagai negara yang menunjukkan kecintaan dan keahlian dalam menghafal Al-Qur’an. Dalam ajang tersebut, Fadhil Al-Kathiri mewakili Kampus Kuliyyah dakwah islamiyyah dalam kategori 30 juz. Dengan hafalan yang kuat dan penampilan yang tenang, ia berhasil meraih Juara 3.
Pimpinan PCIM Libya Ahmad Nadzrullah menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa kader Muhammadiyah di luar negeri memiliki kapasitas untuk bersaing di level internasional, serta membawa nama baik kampus dan Indonesia dalam dakwah dan syiar Al-Qur’an,” ungkapnya.
Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelajar dan diaspora Indonesia lainnya untuk terus mencintai Al-Qur’an, meningkatkan kapasitas diri, dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Libya, 6 Februari 2025 – Pelatihan penanganan jenazah dalam keadaan darurat sukses diselenggarakan pada Kamis, 6 Februari 2025, di Aula Gedung Asrama 204. Acara ini menghadirkan Ustadz Rais Yudistira, Lc., yang membagikan wawasan serta keterampilan penting dalam menangani jenazah di situasi darurat.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman syariat serta langkah-langkah praktis dalam menghadapi kondisi darurat, seperti bencana atau keterbatasan fasilitas pemulasaraan jenazah. Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan pembelajaran teoritis sekaligus praktik langsung mengenai proses memandikan, mengafani, dan menyolatkan jenazah sesuai ajaran Islam.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta keaktifan mereka dalam sesi praktik. Para kader yang hadir pun menunjukkan kesungguhan dalam menyerap ilmu dan mengasah keterampilan mereka.
Kaffah Rosyadi, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi para penuntut ilmu, "Pelatihan seperti ini sangat penting karena berkaitan dengan fardhu kifayah dan hak seseorang yang harus ditunaikan saat ia meninggal dunia. Selain itu, saya rasa ini menjadi hal baru di internal PCIM Libya maupun KKMI Libya, yang sebelumnya lebih banyak mengadakan webinar akademis atau seminar umum lainnya," ujarnya.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi peserta dan menjadi bekal berharga dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi amal jariyah yang terus mengalir.
Libya, 27 Desember 2024 — Dalam rangka memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-112, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya menggelar acara Resepsi Milad dan Ta’aruf Mahasiswa Baru di Aula Imaroh 204 pada Jum’at, 27 Desember 2024. Tema acara kali ini adalah "Semarak Milad Muhammadiyah ke-112 dan Penyambutan Mahasiswa Baru Kader Muhammadiyah".
Acara yang penuh dengan semangat kebersamaan ini dihadiri oleh Ketua Umum PCIM Libya Ahmad Najirullah, Sekretaris Umum PCIM Libya Adham Ardianto, serta seluruh kader Muhammadiyah yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut.
Ahmad Najirullah, selaku Ketua Umum PCIM Libya, dalam sambutannya memperkenalkan organisasi PCIM Libya secara lebih mendalam kepada para peserta, serta menyampaikan beberapa poin penting mengenai peran Muhammadiyah di Libya. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga ukhuwah (persaudaraan) sesama kader, serta peran strategis PCIM di KKMI Libya (Keluarga Kerja Muslim Indonesia di Libya).
Selain itu, acara ini juga menjadi momen penting dalam menyambut tujuh mahasiswa baru yang bergabung dengan keluarga besar PCIM Libya. Lima di antaranya melanjutkan studi di jenjang S1, sementara dua lainnya menempuh pendidikan di jenjang S2.
Penyambutan mahasiswa baru ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kader lama dan baru, serta memudahkan proses adaptasi mereka di tanah perantauan. Ta’aruf yang dilakukan dalam acara ini bertujuan agar para mahasiswa baru bisa lebih mengenal satu sama lain, serta mengenal lebih jauh tentang berbagai kegiatan yang dijalankan oleh PCIM Libya.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon agar Allah SWT memudahkan perjalanan studi para mahasiswa baru dan memberikan keberkahan dalam menuntut ilmu di Libya. Semoga mereka dapat menyelesaikan studi dengan baik, serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.
Kunjungan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Libya dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Libya, 2 Oktober 2024 — Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya melakukan kunjungan bersejarah bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) pada 2 Oktober 2024. Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua belah pihak, pertemuan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dihadiri oleh :
1. Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. (Ketua Umum PP Muhammadiyah)
2. Dr. H. Agung Danarto, M.Ag. (Ketua PP Muhammadiyah Bidang Organisasi, Ideologi, Kaderisasi, dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah)
3. Pengurus Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara cabang Muhammadiyah di luar negeri dengan pusat organisasi di Indonesia, serta membahas berbagai program pengembangan dakwah, pendidikan, dan sosial. Beberapa poin penting yang disampaikan dalam pertemuan ini adalah sebagai berikut:
1. Nilai tambah saat pulang – Kader diharapkan pulang dengan membawa keunggulan yang membedakan mereka.
2. Penguasaan ilmu – Penguasaan ilmu yang baik akan menjadikan kader sebagai pembaharu di masyarakat dan Muhammadiyah.
3. Fleksibilitas PCIM – PCIM bergerak sesuai situasi negara masing-masing.
4. PCIM sebagai wadah – PCIM menjadi sarana kegiatan Muhammadiyah, namun tetap memprioritaskan studi kader.
5. Pengembangan PCIM – PCIM bisa menjadi wadah tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga WNI dan warga asing di luar negeri.
6. Dampak besar pasca studi – Setelah studi, kader diharapkan membawa dampak signifikan bagi masyarakat dan Muhammadiyah.
7. Muhammadiyah sebagai jalan manfaat – Muhammadiyah adalah sarana untuk berkontribusi bagi masyarakat.
Ketua PP Muhammadiyah menyampaikan apresiasi atas kontribusi PCIM Libya dalam mendukung pengembangan dakwah dan pendidikan Islam di wilayah Timur Tengah. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara cabang-cabang Muhammadiyah di luar negeri dengan pusat untuk terus membawa manfaat bagi umat dan bangsa.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat eksistensi Muhammadiyah di luar negeri, serta meningkatkan kontribusi nyata bagi kemajuan umat Islam di berbagai belahan dunia.
Libya, 27 September 2024 — Dalam rangka memperdalam pemahaman umat Islam mengenai karakteristik seorang mukmin, Majelis Tarjih & Pendidikan PCIM Libya akan mengadakan Bedah Skripsi #1 dengan tema: " شخصية المؤمن من خلال آيات سورة الفرقان [63-76] دراسة موضوعية" (Karakteristik Mukmin dalam Surat Al-Furqan Ayat (63-76): Kajian Objektif). Kegiatan ini menghadirkan Ustadz Misbahul Fuadi, Lc., seorang alumni kuliyyah dakwah al islamiyyah, yang akan membahas secara mendalam tentang bagaimana sifat-sifat seorang mukmin digambarkan dalam ayat-ayat tersebut.
Acara ini akan dilaksanakan pada Jumat, 27 September 2024, setelah Salat Isya, di Aula 204. Bedah skripsi ini bertujuan untuk menggali makna dan hikmah dari ayat-ayat Al-Qur'an yang berbicara tentang karakteristik mukmin, serta memberikan wawasan yang lebih luas tentang penerapan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Majelis Tarjih & Pendidikan mengundang seluruh mahasiswa di kampus kuliyyah dakwah islamiyyah, khususnya mahasiswa indonesia, untuk menghadiri acara ini. Diharapkan acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan personal maupun sosial.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat lebih memahami dan mengamalkan karakteristik yang diajarkan dalam Al-Qur'an, serta semakin dekat dengan ajaran-ajaran luhur dalam agama Islam.
#BedahSkripsi #MajelisTarjihPendidikan #KarakteristikMukmin #AlFurqan #KajianIslam #UstadzMisbahulFuadi #DakwahIlmiah #Aula204
Libya, 20 September 2024 — Dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi Muhammadiyah di Libya, serta sebagai wadah bagi para kader di wilayah Zliten, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya resmi melantik dan mengukuhkan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Zliten pada Jum'at, 20 September 2024.
Pengukuhan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ustadz Adham Ardianto, Sekretaris Umum PCIM Libya, Ustadz Ahmad Najirullah, Ketua Umum PCIM Libya, serta Dewan Pengurus PRIM yang baru dilantik. Acara ini juga dihadiri oleh para kader Muhammadiyah berpartisipasi baik dari kampus Tripoli maupun Zliten, yang turut menyaksikan momen bersejarah ini.
Dengan adanya PRIM Zliten yang kini resmi terbentuk, diharapkan dapat mempermudah para kader di wilayah tersebut untuk lebih aktif mengembangkan Muhammadiyah, menggerakkan roda organisasi, dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.
Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat jaringan dakwah dan program-program sosial Muhammadiyah di luar negeri, sekaligus menjadi contoh bagi cabang-cabang Muhammadiyah lainnya untuk terus berperan aktif dalam memajukan umat dan masyarakat global.
#Muhammadiyah
#PCIMLibya
#PP Muhammadiyah
#DakwahGlobal
#KunjunganKehormatan
#SinergiMuhammadiyah
Libya, 12 September 2024 — Dalam rangka menghormati kontribusi Ustadz Adi Hidayat dalam dunia dakwah dan pendidikan Al-Qur'an, serta sebagai alumni Libya, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya memberikan cenderamata berupa laukh (papan untuk menulis Al-Qur'an yang digunakan oleh penghafal Al-Qur'an di Libya). Pemberian cenderamata ini berlangsung pada 12 September 2024 di kediaman Ustadz Adi Hidayat, sebagai bentuk penghargaan atas usaha beliau dalam mempopulerkan pengajaran Al-Qur'an dan dakwah Islam, serta sebagai simbol penghargaan terhadap hubungan erat yang terjalin antara Indonesia dan Libya.
Ustadz Adi Hidayat, yang juga merupakan alumni dari salah satu universitas di Libya, merasa sangat terhormat menerima pemberian tersebut. Laukh yang diberikan bukan sekadar benda, tetapi merupakan simbol dari tradisi menghafal Al-Qur'an yang telah berlangsung turun-temurun di Libya. Di negara ini, para penghafal Al-Qur'an menggunakan laukh sebagai alat untuk menulis dan menghafal ayat-ayat suci Al-Qur'an, yang menjadi bagian penting dari proses pendidikan Al-Qur'an di Libya.
Acara pemberian cenderamata ini dihadiri oleh sejumlah kader PCIM Libya dan mahasiswa kuliyyah dakwah islamiyyah Tripoli, Libya. Pemberian laukh ini diharapkan bisa semakin mempererat tali silaturahmi dan memperkuat semangat dakwah serta pembelajaran Al-Qur'an, baik di Libya maupun di Indonesia.
Libya, 23 Agustus 2024 — Dalam rangka menyambut mahasiswa baru jenjang S2 yang baru tiba dua minggu lalu, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya mengadakan acara ramah tamah sederhana yang berlangsung pada Jum’at, 23 Agustus 2024, di Aula Asrama 204 Kulliyah Dakwah Islamiyyah.
Acara yang dihadiri oleh para mahasiswa baru, pengurus PCIM, serta kader Muhammadiyah lainnya ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama kader, sekaligus sebagai bentuk ta'aruf atau perkenalan kepada keluarga besar PCIM Libya yang baru datang. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa baru diberikan informasi mengenai kegiatan organisasi, program dakwah, serta kegiatan sosial yang dijalankan oleh PCIM Libya.
Ketua PCIM Libya, dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara mahasiswa dan keluarga besar Muhammadiyah di Libya. “Semoga dengan adanya acara ini, para mahasiswa baru dapat merasa diterima dengan baik di lingkungan Muhammadiyah di Libya, serta dapat berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan yang kami jalankan,” ujarnya.
Acara yang berlangsung hangat ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara pengurus PCIM dan mahasiswa baru, yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih mengenal berbagai aspek kehidupan kampus serta program-program yang dapat mereka ikuti selama berada di Libya.
Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan hubungan antar sesama kader Muhammadiyah di Libya semakin erat, serta memudahkan para mahasiswa baru dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya.
#PCIMLibya #Sarasehan #MahasiswaBaru #Muhammadiyah #Silaturahmi #Ta’aruf #DakwahGlobal
LIBYA- Badai Daniel yang memicu hujan lebat dan memicu banjir bandang terbesar dalam sejarah Libya, membuat bendungan yang ada di kota Darnah, Libya jebol. Musibah ini menyebabkan belasan ribu warga meninggal dan dinyatakan hilang.
Muhammadiyyah melalui Lazismu merespon bencana yang menimpa Libya dengan menggalang dana bantuan. bantuan didistribusikan oleh PCIM Libya untuk warga Darnah yang terkena dampak banjir melalui Hilal Ahmar Libya.
Bantuan diserahkan kepada sekitar 300 keluarga penyintas. Penyerahan bantuan dilakukan pada rabu (13/12) di gudang penyimpanan Hilal Ahmar Libya. Pada penyerahan ini dilakukan oleh Tim Siaga PCIM Libya dan perwakilan kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Libya - Milad MUHAMMADIYAH yang ke-111 mengusung tema besar "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta", menjadi harapan dengan peringatan milad Muhammadiyyah ke-111 dapat memacu generasi sang surya untuk bersinergi membangun kualitas kader yang baik dalam berkontribusi serta memberikan aksi nyata dalam menyelamatkan perdamaian dunia.
Semarak menyambut Milad MUHAMMADIYAH yang ke-111 , PCIM LIBYA mengadakan kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa/i kuliyyah dakwah islamiyyah pada jum'at, 17 November 2023.
Detail rangkaian acara semarak milad Muhammadiyyah ke-111 di Libya meliputi olahraga ( Jogging pagi keliling kampus), zoom (ngobrol santai bareng pcim), potong tumpeng, makan bersama, game, dan foto bersama.
Acara terlaksana dengan meriah dan penuh antusias dari mahasiswa/i.
Libya - Peresmian PCIM dan PCINU berlangsung setelah Upacara Bendera dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia, pada hari kamis, 17 Agustus 2023.
Upacara dan peresmian ini dihadiri puluhan mahasiswa dan simpatisan Muhammadiyah maupun NU di Libya. Pimpinan Cabang Istimewa adalah struktur baru di lingkungan Muhammadiyah untuk menghimpun warga dan simpatisan Muhammadiyah yang sedang berada di luar negeri. Berbeda dengan pimpinan cabang yang ada di dalam negeri yang berada di bawah wilayah dan daerah, pimpinan cabang istimewa langsung di bawah dan dibina oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
PCIM Libya adalah yang ketujuh setelah sebelumnya sudah juga terbentuk PCIM di Kairo, Iran, Sudan, Belanda, Jerman dan Inggris. Dalam amanat peresmian, KUAI KBRI Tripoli, Bapak Dede Ahmad Rifa’i menyatakan rasa syukur, dan berharap semoga dengan adanya pimpinan cabang istimewa dua Organisasi Masyarakat di Libya ini dapat memberikan manfaat, serta dapat menunjukkan kiprahnya dalam melangsungkan dakwah Islamiyah di Negara Seribu Huffadz, baik terhadap masyarakat asal Indonesia maupun masyarakat Afrika.